HIDUP tak MENGAJARI mu Bagaimana TERTAWA, Tetapi HIDUP MENGAJARI mu Bagaimana Meraih BAHAGIA.

Kamis, 15 Maret 2012

4 macam tipe ANAK - 3 macam Tipe ISTRI (Macam manakah anak dan istri kita?)

Assalamu’alaikum, sahabat blogger.

Huh, akhirnya bisa kembali menghempaskan jari-jariku di atas keyboard lagi. Dua minggu kemaren disibukkan dengan training layout Qur’an. Subhanalloh, ilmu yang luar biasa mulia dan ke’o yang aku dapat.
Tadi pagi, sembari merapikan pakaian kerja mataku terpincing dengan sebuah tayangan tausiyah pagi di sebuah stasiun televisi swasta. Ada mamah Dedeh lagi diskusi interaktif ma ibu-ibu dan bapak-bapak yang ada di studio. –Mamah Dedeh termasuk dai’ah kesukaanku, karena dia langsung thes – thes – thes dalam memberikan jawaban.

Ada seorang bapak yang bertanya, “Mah, saya punya anak ,ya. Ya, alhamdulillah tidak nakal lah, cuman kenapa saya kadang ngiri dengan anak tetangga, ya? Melihat keberhasilan mereka. Dalam pikiran saya, kenapa anak saya tidak sesukses mereka?” Kemudian dia melanjutkan pertanyaan lagi. “Saya termasuk kufur atau syukur nikmat?”
 

Dear blogger,

Sunatulloh memang, dulu kita dilahirkan dan mungkin sekarang kita sudah berkeluarga dan mempunyai anak. Peran kita sebagai anak dan orang tua memang tidak bisa ingkari.

Tinggal, ayuk, kita menilik kepada diri kita sendiri, termasuk tipe anak 

bagaimanakah kita? Dan mau mempunyai anak macam kita. 


al-Qur’an memberikan pedoman dan gambaran yang jelas dalam mendidik anak. Sebagaimana keteladanan seorang tukang kayu dari Negeri Habsyah bernama, Lukmanal Hakim. Yang namanya harum terpatri dalam al-Qur’an. Seorang suami yang saleh dengan keluhuran nasehat kepada anaknya.

Berikut 4 macam tipe anak menurut al-Qur’anul karim.

1. Anak sebagai PENYEJUK HATI
QS. al-Furqan 25: 74
Dan orang-orang yang berkata, “Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai PENYENANG HATI (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.
2. Anak sebagai PERHIASAN DUNIA
QS. al-Kahfi 18: 46
Harta dan anak-anak adalah PERHIASAN KEHIDUPAN DUNIA, tetapi amal kebajikan yang terus-menerus adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.
3. Anak sebagai Fitnah/Cobaan
QS. ali-Imran 3: 14
Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia, cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentukan emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik.
QS al-Anfaal 8: 28
Dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.
QS at-Taubah 9: 85
Dan janganlah engkau (Muhammad) kagum terhadap harta dan anak-anak mereka. Sesungguhnya dengan itu Allah hendak menyiksa mereka di dunia dan agar nyawa mereka melayang, sedang mereka dalam keadaan kafir.
QS al-Munafiquun 63:9
Wahai orang-orang beriman! Janganlah harta bendamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Dan barang siapa berbuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang rugi.
QS. at-Taghaabun 64: 15

Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar.
4. Anak sebagai MUSUH
QS. at-Taghabuun 64: 14
Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu maafkan dan kamu santuni serta ampuni (mereka), maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Tentu, jika disuruh memilih, pilihan kita jatuh pada pilihan pertama. Dan semoga kita bisa menjadi anak dan orang tua yang senantiasa menjadi penyejuk hati bagi orang-orang yang sayang kepada kita. Amin.


Bersambung ...

Pipi Kaira

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP