HIDUP tak MENGAJARI mu Bagaimana TERTAWA, Tetapi HIDUP MENGAJARI mu Bagaimana Meraih BAHAGIA.

Jumat, 09 Desember 2011

Kaira and the Nanny (pengasuh, red)

Ini dia tugas para orang tua yang susah-susah gampang dan gampang-gampang susyahnya mintah ampun. Nyari pengasuh bayi ketika para orang tua kerjah. 

Sebenarnya ada TPA (Tempat Penitipan Anak) yang tersebar di daerah kita. Cuman, nyari yang sanitasi bersih, pengasuh yang benar-benar amanah, dan nyari anak yang dititipin dijamin sehat kan susah. Nah, lebih baik akuh dan istri memilih untuk mencari someone buad jaga Kai di rumah, tentu dalam pengawasan eyang akung dan uti Kaira. 

Ada dua alasan moral lah, pertama, karena sangat tidak manusiawi jika akuh menitipkan Kaira kepada mamih dan papihku. Secara, mereka udah ngidupin aku dari lahir ceprot mpe seguanteng inih, haks, amit2 jabang jabul. Ya Alhamdulillah aku mampu menggajih nanny Kaira gituh. Tapi kalau misal aku belum mampuh yah tentu akan berpikir 8 kale lipat. Bukan sok KEPO loh ya. 

Aku ndak tega ajah nitipin Kaira di TPA, secara alasan yang di atas tadih. So, kasihan juga misal harus di anter jemput tiap pagih dan soreh dari. Mana gag ada ojek biecek! Hahags. Karena akuh berangkat kantor jam tujuh dan pulang jam 5 – 6 malem. Belum kalau kejebak macet. Hahaha. Manah ada macet di solo mas brow! 

Let’s read my story buad hunting the Nanny. 
Ada dua choice, aku nyari sendiri dengan menyebarkan iklan lewat tetangga, tetangga desah, kenalan de el el. Dan, aku nyarih lewat agen pencari nanny. 

Bulan keempat kelahiran Kaira, aku bisa dapatkan nanny buat ngasuh Kai dengan mencari sendiri. Setelah aku cari info sana info sini, bagaimana orangnyah, so, kita bedua putusin dia ngasuh Kai. Tapi, dasar belon jodoh, meski diah tuh sayang ke Kaira but dia sering bolos dengan alasan yang tidak serius. Akhirnya, hanya bertahan tigah bulan. It’s okey I said. 

Yaudah, karena demi kepentingan Kaira aku nyari lewat agen. Bertepatan dia juga mempunyai Tempat Penitipan Anak yang aku kira bisa amanah. 

Akhirnya, setelah sebulan akuh nunggu, sms tuh bu Ria ke nomer HP istri. She said ntar sore mau sowan ke rumah dengan mengantar mbaknya. Ya tentu, orang itu sesuai dengan persyaratanku, taat ibadah dan bisa ngemong dan sabar hadepin anak, itu ajah. 

Sesuai dengan jam yang ditetapkan, sekitar jam limah, bu Ria datang bersama seorang ibu dengan menggendong anak kecil. Dari face-nya, sih, bisa dilihat mbaknya ini amanah. Kemudian juga dari keterbukaan dari bu Ria tentang mau kita kepada mbaknya. Juga kita mempertimbangkan personality dari si mbak. 

Setelah, deal gaji, kapan bisa libur dan lain-lain. Aku pun belum bisa mengiyakan bisa menerima si mbaknya. Aku kudu berkolsultasi ya momihku. Sebenarnya eyang akung agak ‘keberatan’ karena dia juga sedang mempunyai anak laki berusia kurang dari 2 tahun. Tapi akhirnya kita memutuskan untuk menerimanya. 

Yang aku bisa list sebagai contoh deal dengan pengasuh adalah: 

  1. Besarnya gaji (Kalau ditempatku kisarannya di bawah 500ribuan. Deal jumlahnya gaji sangatlah penting di awal karena biar tidak ada yang merasa dirugikan) 
  2. Kapan akan diberikan (Dia minta per minggu saja) 
  3. Jam kerja (Masuk jam 8.00 pulang jam 4.00 sore) 
  4. Hari Libur (Tiap minggu, cuman kalau liburan semesteran dia libur total. Karena Kaira ‘wajib’ di rumah eyang uti etan atau ibu mertua.) 
  5. Job Diskripsi (Hanya mengasuh kaira dan mencuci hanya baju Kaira juga menyetrikanya) 
  6. Dan aku tidak lupa memberikan tips (uang lelah mencari pengasuh) kepada ibu Ria. 
Akhirnya, Alhamdulillah sekalih, karena Kaira sangat nyaman berada di pengasuhannya. Karena kedua anaknya laki-laki, maka pengasuh juga sayang sekali dengan Kaira. Plus pinter masak buad Kaira. Huhu, Alhamdulillah bangedlah. Karena ada temen kantor juga, SUSYAHNYA mintah ampun, sampai nyari pengasuh dari daerah Kulon progo Jogjakarta, secara rumahnya di Solo. 


Walaa, semoga posting ini bermanfaat. 

2 komentar:

  1. Boleh share no telp Bu Ria yang sudah bantuin mencarikan perawat baby nya? Kebetulan saya saat ini juga sedang mencari. Thanks.
    Sub_zeroid@yahoo.com

    BalasHapus
  2. Bisa share no telp ibu ria? Karena saya sedang mencari pengasuh untuk anak saya. Terima kasih banyak
    mira.dwiastuti88@gmail.com

    BalasHapus

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP