HIDUP tak MENGAJARI mu Bagaimana TERTAWA, Tetapi HIDUP MENGAJARI mu Bagaimana Meraih BAHAGIA.

Senin, 28 November 2011

Manfaat Lagu Pengantar Tidur (Jangan Rock n Roll!)

Dari lahir procot, Kaira udah aku kenalin dengan bahasa Inggris –maklum gw kan kelahiran amrik bos, amrik (amat2sirik)-red--. Hwaks. Tak lepas juga ketika aku harus meninabobokkan my little princess. Biasanya aku nyanyikan

twinkle, twinkle, little star

how i wonder what you are

up above the world so high

like a diamond in the sky
twinkle, twinkle, little star
how i wonder what you are


I think she gets usually to hear that, tapi ada kejadian lutu kemaren sore. Nah, bertepatan aku disampingnya pas dia bangun tidur siang. When she gets up, biasa agak manja2, dan kemayu gitu, hihihi, aku teringat tembang jawa. Judulnya Tak Lelo Ledhung. Refleks aku nyanyikan. Dia tuh merhatiin aku banget. Dipikiran dia, mungkin, “OMG, my father has suara yang baguuuus.” Hoeks2. Haha. 
Dia terus mandangin aku. Sambil senyum2 kecil dia menutup mulutnya dengan kedua tangannya kemudian ngguling ke kanan. Ah, kaira, dia nampak malu2 ternyatah. -malu punya pipi kakak aku kalee- Aku terusin nembangnya, eh, dia kembali ngguling lagi ke arahku. Dan masih menutup mulutnya sambil meringis. Nih, anak lucu banged yaa pikirku.

Kami pun tertawa berdua. Tak cubit sekalian dia. I just still wondering, what is in her mind when I sang that song.

And here it is the lyric of lagu jawa berjudul Tak Lelo Ledhung by Waljinah


Tak lelo lelo lelo ledung
Cup menenga aja pijer nangis
Anakku sing ayu rupane
Yen nangis ndak ilang ayune.

Tak gadang bisa urip mulyo
Dadiyo wanito utomo
Ngluhurke asmane wong tuwa
Dadiyo pandekaring bangsa

Wis cup menenga anakku
Kae mbulane ndadari
Kaya butho nggegilani
Lagi nggoleki cah nangis

Tak lelo lelo lelo ledung
Enggal menenga ya cah ayu (bagus)
Tak emban slendang batik kawung
Yen nangis mundak Bapak bingung


Yang arti bebasnya dalam bahasa Indonesia, “meminta agar si anak tidak nangis saja, karena kalau menangis bisa hilang tuh cantiknya. Ayah mengharapkan kelak kamu jadi orang mulia. Jadi wanita yang utama/baik (sholehah). Menjaga nama kedua orang tua. Menjadi pahlawan bangsa.” Kemudian dalam bait selanjutnya. “Lihatlah rembulan purnama, seperti raksasa yang menjijikkan, sedang mencari anak yang menangis.” And then, “Aku gendong pakai selendang bermotif batik kawung. Kalau menangis terus membuat ayah bingung.



Begitulah, para hadirin iyang terhormat. Hahay, em, menyanyikan lagu untuk si kecil sebagai pengantar tidur sangatlah bermanfaat. Selain untuk menciptakan suasana nyaman, anakpun diajak untuk meningkatkan kecerdasan emosinya. Dan jangan lupa! Untuk anak usia 1 tahunan, justru perkembangan/pertumbuhan bereproduksi. Nih, ada quote,

Tips tidur anak yang baik:

Biasakan anak tidur yang benar sejak bayi. Jangan biasakan menidurkan bayi didalam gendongan atau ayunan. Lakukan interaksi yang hangat dengan anak sambil melakukan kegiatan tertentu menjelang tidur, misalnya membaca buku cerita, berbincang-bincang sejenak dengan anak, memeluk anak, menyanyikan lagu sebelum tidur, dan lain-lain. Biasakan anak tidur dengan lampu dimatikan atau ada sedikit sinar dari ruang lain, atau dari luar rumah. Di pagi hari biasakan anak berada diruang yang terang atau berada diluar rumah. Sinar membantu memberi sinyal kepada otak menegnai siklus tidur dan bangun. Jangan melakukan aktivitas yang “berat” sebelum tidur, seperti bermain games, menonton tv, bersenda gurau, dan lain-lain. Hindari makan makanan yang mengandung kafein beberapa jam sebelum tidur seperti coklat, keju, soft drink, dan sebagainya. Jangan memenuhi tempat tidur anak dengan banyak mainan karena ini justru merangsang anak untuk bermain ditempat tidur sehingga menjadi sulit tidur. Ciptakan lingkungan kamar yang nyaman, bersahabat, sejuk dan hening (hindari tv di dalam kamar) Para ahli menyarankan agar sejak kecil anak sudah terpisah tidurnya dari orang tua. Selain alasan keamanan, semakin lama orangtua tidur bersama anak, akan semakin sulit memisahkannya.

(http://www.ibudanbalita.com/pojokcerdas/jangan-anggap-sepele-susah-tidur/445)





Salam pendekar ayah,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP